Mengenal Teknologi HARD DISK

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.

Sejarah Perkembangan Harddisk

Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.

Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.

Trend Perkembangan HardDisk

Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :

a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan

Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
b. Struktur head baca/tulis

Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.


Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.

Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).

Kecepatan Putar Disk

Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

3. Kapasitas

Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. Gambar 3 Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.

Teknologi Harddisk masadepan

Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.


Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.





INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics)

standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas

SCSI (Small Computer Standard Interface)

Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .


SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.

RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.





Pemasangan Harddisk

Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS

Proses Baca Hardisk

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.



Sectors dan Tracks

Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur.

Ada ribuan sector dalam HD

1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi



Bahan Pembuat Hardisk

Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide



Mekanisme Kerja Hard Disk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Sejarah Prosesor Intel

Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :

i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP

Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)

Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

Istilah dalam Teknologi Informasi

A

ADN - Advanced Digital Network. Biasanya merujuk kepada saluran leased line berkecepatan 56Kbps.

ADSL - Asymetric Digital Subscriber Line. Sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih tinggi. Konfigurasi yang umum memungkinkan downstream hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit per detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9 mbps untuk downstream dan 540 kbps untuk upstream.

Anonymous FTP - Situs FTP yang dapat diakses tanpa harus memiliki login tertentu. Aturan standar dalam mengakses Anonymous FTP adalah dengan mengisikan “Anonymous” pada isian Username dan alamat email sebagai password.

ARPANet - Advanced Research Projects Agency Network. Jaringan yang menjadi cikal-bakal terbentuknya Internet. Dibangun pada akhir dasawarsa 60-an hingga awal dasawarsa 70-an oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai percobaan untuk membentuk sebuah jaringan berskala besar (WAN) yang menghubungkan komputer-komputer di berbagai lokasi dengan sistem yang berbeda-beda pula namun dapat diakses sebagai sebuah kesatuan untuk dapat saling memanfaatkan resource masing-masing.

ASCII - American Standard Code for Information Interchange. Standar yang berlaku di seluruh dunia untuk kode berupa angka yang merepresentasikan karakter-karakter, baik huruf, angka, maupun simbol yang digunakan oleh komputer. Terdapat 128 karakter standar ASCII yang masing-masing direpresentasikan oleh tujuh digit bilangan biner mulai dari 0000000 hingga 1111111.

B
Backbone - Jalur berkecepatan tinggi atau satu seri koneksi yang menjadi jalur utama dalam sebuah network.

Bandwidth - Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network.

Binary - Biner. Yaitu informasi yang seluruhnya tersusun atas 0 dan 1. Istilah ini biasanya merujuk pada file yang bukan berformat teks, seperti halnya file grafis.

Bit - BInary digiT. Satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah besaran yang memiliki nilai antara 0 atau 1.

bps - Bit Per Seconds. Ukuran yang menyatakan seberapa cepat data dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Browser - Sebutan untuk perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengakses World Wide Web

Byte - Sekumpulan bit yang merepresentasikan sebuah karakter tunggal. Biasanya 1 byte akan terdiri dari 8 bit, namun bisa juga lebih, tergantung besaran yang digunakan.

C
CGI - Common Gateway Interface. Sekumpulan aturan yang mengarahkan bagaimana sebuah server web berkomunikasi dengan sebagian software dalam mesin yang sama dan bagaimana sebagian dari software (CGI Program) berkomunikasi dengan server web. Setiap software dapat menjadi sebuah program CGI apabila software tersebut dapat menangani input dan output berdasarkan standar CGI.

cgi-bin - Nama yang umum digunakan untuk direktori di server web dimana program CGI disimpan.

Chat - Secara harfiah, chat dapat diartikan sebagai obrolan, namun dalam dunia internet, istilah ini merujuk pada kegiatan komunikasi melalui sarana baris-baris tulisan singkat yang diketikkan melalui keyboard.

D
DNS - Domain Name Service. Merupakan layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP. Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address). Singkatnya DNS melakukan konversi dari nama ke angka. DNS dilakukan secara desentralisasi, dimana setiap daerah atau tingkat organisasi memiliki domain sendiri. Masing-masing memberikan servis DNS untuk domain yang dikelola.

DSL - Digital Subscriber Line. Sebuah metode transfer data melalui saluran telepon reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan untuk menghubungkan dua lokasi yang spesifik, seperti halnya pada sambungan Leased Line (DSL berbeda dengan Leased Line). Koneksi melalui DSL jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi melalui saluran telepon reguler walaupun keduanya sama-sama menggunakan kabel tembaga. Konfigurasi DSL memungkinkan upstream maupun downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda (lihat ASDL) maupun dalam kecepatan sama (lihat SDSL). DSL menawarkan alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan ISDN.

Download - Istilah untuk kegiatan menyalin data (biasanya berupa file) dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah network ke komputer lokal. Proses download merupakan kebalikan dari upload.

Downstream - Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah network. Istilah ini merupakan kebalikan dari upstream.

E
Email - Electronic Mail. Pesan, biasanya berupa teks, yang dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan internet. Sebuah alamat email yang mewakili banyak alamat email sekaligus disebut sebagai mailing list. Sebuah alamat email biasanya memiliki format semacam username@host.domain, misalnya: myname@mydomain.com.

F
Firewall - Kombinasi dari hardware maupun software yang memisahkan sebuah network menjadi dua atau lebih bagian untuk alasan keamanan.

FTP - File Transfer Protocol. Protokol standar untuk kegiatan lalu-lintas file (upload maupun download) antara dua komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Sebagian sistem FTP mensyaratkan untuk diakses hanya oleh mereka yang memiliki hak untuk itu dengan mengguinakan login tertentu. Sebagian lagi dapat diakses oleh publik secara anonim. Situs FTP semacam ini disebut Anonymous FTP.

G
Gateway - Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan hardware maupun software yang menterjemahkan antara dua protokol yang berbeda. Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang terhubung dalam sebuah network.

GPRS - General Packet Radio Service. Salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel). Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

H
Home Page/Homepage - Halaman muka dari sebuah situs web. Pengertian lainnya adalah halaman default yang diset untuk sebuah browser.

Host - Sebuah komputer dalam sebuah network yang menyediakan layanan untuk komputer lainnya yang tersambung dalam network yang sama.

HTML - Hypertext Markup Language, merupakan salah satu varian dari SGML yang dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol HTTP.

HTTP - Hyper Text Transfer Protocol. Protokol yang didisain untuk mentransfer dokumen HTML yang digunakan dalam World Wide Web.

HTTPD - Lihat World Wide Web.

I
IMAP - Internet Message Access Protocol. Protokol yang didisain untuk mengakses e-mail. protokol lainnya yang sering digunakan adalah POP.

Internet - Sejumlah besar network yang membentuk jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Internet merupakan kelanjutan dari ARPANet dan kemungkinan merupakan jaringan WAN yang terbesar yang ada saat ini.

Intranet - Sebuah jaringan privat dengan sistem dan hirarki yang sama dengan internet namun tidak terhubung dengan jaringan internet dan hanya digunakan secar internal.

IP Address - Alamat IP (Internet Protocol), yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.

ISDN - Integrated Services Digital Network. Pada dasarnya, ISDN merupakan merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler. ISDN memungkinkan kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per detik). Tidak seperti DSL, ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain seperti halnya saluran telepon, sepanjang lokasi tersebut juga terhubung dengan jaringan ISDN.

ISP - Internet Service Provider. Sebutan untuk penyedia layanan internet.

L
Leased Line - Saluran telepon atau kabel fiber optik yang disewa untuk penggunaan selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya. Internet berkecepatan tinggi biasanya menggunakan saluran ini.

Login - Pengenal untuk mengakses sebuah sistem yang tertutup, terdiri dari username (juga disebut login name) dan password (kata kunci).

M
Mailing List - Juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.

MIME - Multi Purpose Internet Mail Extensions. Ekstensi email yang diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas melalui attachment pada email.

MTA - Mail Transport Agent. Perangkat lunak yang bekerja mengantarkan e-mail kepada user. Adapun program untuk membaca e-mail dikenal dengan istilah MUA (Mail User Agent).

MUA - Lihat MTA.

N
Network - Dalam terminologi komputer dan internet, network adalah sekumpulan dua atau lebih sistem komputer yang digandeng dan membentuk sebuah jaringan. Internet sebenarnya adalah sebuah network dengan skala yang sangat besar.

NNTP - Network News Transfer Protocol. protokol yang digunakan untuk mengakses atau transfer artikel yang diposkan di Usenet news. Program pembaca news (news reader) menggunakan protokol ini untuk mengakses news. NNTP bekerja di atas protokol TCP/IP dengan menggunakan port 119.

Node - Suatu komputer tunggal yang tersambung dalam sebuah network.

P
Packet Switching - Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam packet switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-potongan data dari berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui saluran yang sama, untuk kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang berbeda melalui router.

PERL - Sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Larry Wall yang sering dipakai untuk mengimplementasikan script CGI di World Wide Web. Bahasa Perl diimplementasikan dalam sebuah interpreter yang tersedia untuk berbagai macam sistem operasi, diantaranya Windows, Unix hingga Macintosh.

POP - Post Office Protocol. Protokol standar yang digunakan untuk mengambil atau membaca email dari sebuah server. protokol POP yang terakhir dan paling populer digunakan adalah POP3. protokol lain yang juga sering digunakan adalah IMAP. Adapun untuk mengirim email ke sebuah server digunakan protokol SMTP.

PPP - Point to Point Protocol. Sebuah protokol TCP/IP yang umum digunakan untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke internet melalui saluran telepon dan modem.

Protokol - Protocol. Seperangkat aturan yang mengatur secara tepat format komunikasi antar sistem. Sebagai contoh, protokol HTTP mengatur format komunikasi antara browser web dan browser server. Protokol IMAP mengatur format komunikasi antara server email IMAP dengan klien.

PSTN - Public Switched Telephone Network. Sebutan untuk saluran telepon konvensional yang menggunakan kabel.

R
RFC - Request For Comments. Sebutan untuk hasil dan proses untuk menciptakan sebuah standar dalam internet. Sebuah standar baru diusulkan dan dipublikasikan di internet sebagai sebuah Request For Comments. Proposal ini selanjutnya akan di-review oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah badan yang mengatur standarisasi di internet. Apabila standar tersebut kemudian diaplikasikan, maka ia akan tetap disebut sebagai RFC dengan referensi berupa nomor atau nama tertentu, misalnya standar format untuk email adalah RFC 822.

Router - Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih network yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.

S
SDSL - Symmetric Digital Subscriber Line. Salah satu tipe DSL yang memungkinkan transfer data untuk upstream maupun downstream berjalan pada kecepatan yang sama. SDSL umumnya berkerja pada kecepatan 384 kbps (kilobit per detik).

SGML - Standard Generalized Markup Language. Nama populer dari ISO Standard 8879 (tahun 1986) yang merupakan standar ISO (International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara elektronik dalam bentuk hypertext.

SMTP - Simple Mail Transfer Protocol. Protokol standar yang digunakan untuk mengirimkan email ke sebuah server di jaringan internet. Untuk keperluan pengambilan email, digunakan protokol POP.

SSH - Secure Shell. Protokol pengganti Telnet yang memungkinkan akses yang lebih secure ke remote-host.

T
TCP/IP - Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Telnet - Perangkat lunak yang didesain untuk mengakses remote-host dengan terminal yang berbasis teks, misalnya dengan emulasi VT100. Penggunaan Telnet sangat rawan dari segi sekuriti. Saat ini penggunaan Telnet telah digantikan oleh protokol SSH dengan tingkat keamanan yang lebih baik.

U
UDP - User Datagram Protocol. Salah satu protokol untuk keperluan transfer data yang merupakan bagian dari TCP/IP. UDP merujuk kepada paket data yang tidak menyediakan keterangan mengenai alamat asalnya saat paket data tersebut diterima.

Upload - Kegiatan pengiriman data (berupa file) dari komputer lokal ke komputer lainnya yang terhubung dalam sebuah network. Kebalikan dari kegiatan ini disebut download.

Upstream - Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lokal ke komputer lain yang terhubung melalui sebuah network. Istilah ini merupakan kebalikan dari downstream.

URI - Uniform Resource Identifier. Sebuah alamat yang menunjuk ke sebuah resource di internet. URI biasanya terdiri dari bagian yang disebut skema (scheme) yang diikuti sebuah alamat. URI diakses dengan format skema://alamat.resource atau skema:alamat.resource. Misalnya, URI http://yahoo.com menunjukkan alamat resource yahoo.com yang dipanggil lewat skema HTTP Walaupun HTTP adalah skema yang sering digunakan, namun masih tersedia skema-skema lain, misalnya telnet, FTP, News, dan sebagainya.

URL - Uniform Resource Locator. Istilah ini pada dasarnya sama dengan URI, tetapi istilah URI lebih banyak digunakan untuk menggantikan URL dalam spesifikasi teknis.

Usenet - Usenet news, atau dikenal juga dengan nama “Net news”, atau “news” saja, merupakan sebuah buletin board yang sangat besar dan tersebar di seluruh dunia yang dapat digunakan untuk bertukar artikel. Siapa saja dapat mengakses Usenet news ini dengan program-program tertentu, yang biasanya disebut newsreader. Akses ke server news dapat dilakukan dengan menggunakan protokol NNTP atau dengan membaca langsung ke direktori spool untuk news yaitu direktori dimana artikel berada (cara terakhir ini sudah jarang dilakukan).

UUENCODE - Unix to Unix Encoding. Sebuah metode untuk mengkonfersikan file dalam format Biner ke ASCII agar dapat dikirimkan melalui email.

V
VOIP - Voice over IP. VoIP adalah suatu mekanisme untuk melakukan pembicaraan telepon (voice) dengan menumpangkan data dari pembicaraan melalui Internet atau Intranet (yang menggunakan teknologi IP).

VPN - Virtual Private Network. Istilah ini merujuk pada sebuah network yang sebagian diantaranya terhubung dengan jaringan internet, namun lalu lintas data yang melalui internet dari network ini telah mengalami proses enkripsi (pengacakan). Hal ini membuat network ini secara virtual “tertutup” (private).

W
WAP - Wireless Application Protocol. Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Belakangan juga dikembangkan protokol GPRS yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan WAP.

Webmail - Fasilitas pengiriman, penerimaan, maupun pembacaan email melalui sarana web.

WML - Wireless Markup Language. Salah satu turunan dari format HTML yang khusus dikembangkan untuk dipakai pada protokol WAP.

World Wide Web - Sering disingkat sebagai WWW atau “web” saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang disebut HTTPD.

X
XML - Extensible Markup Language. Pengembangan lebih lanjut dari format HTML yang digunakan dalam World Wide Web. XML memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan HTML, diantaranya dokumen lebih terstruktur, memungkinkan manipulasi tampilan data tanpa harus berhubungan dengan webserver, serta pertukaran data antar dokumen.

Mengenal USB

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.

Beberapa keistimewaan USB

Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
Perangkat USB bersifat 'hot swappable' artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play

Kabel USB

Jika dibuka, kabel USB akan terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru. Kabel berwarna merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik. Kabel berwarna kuning dan biru berfungsi untuk membawa / mentransfer data.

Cara Menghubungkan USB Flash disk dengan Komputer

Flash disk merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya dengan komputer. Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara menghubungkan Flash disk ke komputer sangat mudah. Masukkan flash disk tersebut ke port USB yang telah tersedia. Jika komputer kita menggunakan Windows XP maka secara otomatis Flash disk tersebut akan dikenali. Sedangkan jika kita menggunakan windows 98 atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut harus terlebih dahulu di install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa memulai menyalin data dari / flash disk ke hardisk kita.

Daftar Istilah
Port = tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita.
Peripheral = perangkat / perlengkapan
Hub = Alat untuk menghubungkan dan memperkuat sinyal satu komputer dengan komputer lainnya melalui media kabel
Plug and play = bisa langsung dikenali dan digunakan oleh komputer
Flash disk = media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB. Biasanya besar minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb.

Mengenal CD-ROM dan DVD-ROM

CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video. Lalu bagaimana CD-ROM tersebut dibuat ? Untuk mengetahuinya, silahkan baca terus artikel ini...

Sejarah CD-ROM

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.

Bahan pembuat CD-ROM

CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.

Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.

Tipe-tipe piringan CD

Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.

CD-ROM

Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.

Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.

Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor.

CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah.

CD-R

Singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya C-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.

Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.

CD-RW

CD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.

Kirim surat lewat Internet

Fasilitas ini disebut juga dengan surat elektronik atau electronic mail (e-mail). Mungkin kita termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang menerima puluhan e-mail tiap harinya. Dari sekian banyak e-mail yang kita kirim dan terima, pernahkah kita berpikir bagaimana sebenarnya cara kerja e-mail tersebut? Untuk lebih jelasnya, silakan baca lanjutan artikel berikut.

Mengirimkan pesan melalui e-mail

E-mail (surat elektronik) pertama dikirimkan oleh seorang insinyur yang bernama Ray Tomlinson pada tahun 1971. Tetapi surat elektronik ini hanya dapat dikirimkan pengguna komputer yang masih dalam satu area. Tomlinson membuat terobosan baru. Ia berhasil mengirim pesan ke lain komputer melalui internet dengan menggunakan tanda @ untuk menandakan mesin penerima.

Sama halnya dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan email server. Ketika e-mail tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat email - kepada siapa kita menulis e-mail) email tersebut disimpan pada sebuah e-mailbox (kotak surat). Si pemilik alamat e-mail baru bisa mendapatkan e-mail itu kalau yang bersangkutan mengecek emailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung terus menerus dengan internet.

Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada suatu email server, yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada surat biasa kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di mana saja kita berada. Misalnya saya bisa mengecek email-email yang datang ke alamat email saya redaksi@e-smartschool.com, yang biasanyanya saya buka di Jakarta, ketika saya sedang berada di Bali atau di Amerika sekalipun. Bagaimana hal ini bisa dijelaskan ? Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah email server di mana kita punya account email, maka kita bisa mengambil / men-download semua email yang ditujukan kepada alamat email yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan pengiriman email.

Protokol artinya adalah sebuah prosedur standard untuk mengatur perpindahan data di antara komputer-komputer. Untuk pengiriman, protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol; untuk penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap email server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda. Bila kita bisa menguasai cara mengontak SMTP dan POP dari lokasi yang berbeda, sebenarnya ini bisa mengatasi masalah kepemilikan komputer dan koneksi internet. Bila kita tidak memiliki sendiri komputer dan koneksi ke internet, kita masih bisa men-download email yang ditujukan kepada alamat email kita.

Alternatif untuk itu misalnya :
menggunakan email client yang mampu menangani lebih dari satu account (multiple account) bisa saja kita nebeng komputer teman atau komputer kampus; atau
men-download email di cybercafe atau rental-rental komputer yang kini bertebaran di mana-mana.

Anatomi Alamat Email

Bilamana kita membaca alamat sebuah snail mail, kita bisa membayangkan seberapa jauh lokasi si pengirim surat dari kita. Pertanyaannya adalah, apa yang bisa kita pahami dari sebuah alamat email ? Alamat email terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan tanda axon / @. Misalnya alamat: tommy@yahoo.com di sebelah kiri @ disebut user name (tommy), yang menunjuk pada identitas si pemilik alamat email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga.

User name juga menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server. Di sebelah kanan @ (yahoo.com) disebut domain name, yang menunjukkan identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox. Domain name biasanya menunjukkan nama perusahaan atau organisasi pemilik sebuah account. Misalnya : kompas@kompas.com (Surat Kabar Harian Kompas)

Selain itu, dari bagian paling belakang dari sebuah email kita bisa memperoleh beberapa dugaan mengenai pemiliknya .com, biasanya ini dimiliki oleh perusahaan komersial atau usaha bisnis lainnya, .edu, biasanya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah sebuah universitas atau institusi pendidikan, seperti diknas@depdiknas.go.id, dimiliki oleh instansi pemerintah, .mil, dimiliki instansi militer, Bagi email server yang letaknya di luar Amerika, seringkali alamat emailnya diberi identitas sesuai nama negaranya. Sebagai contoh id (Indonesia), au (Australia), uk (United Kingdom), ca (Canada), nz (New Zaeland), dan sebagainya. Daftar lengkap domain kode negara dapat dilihat di 'Bank Data'.

Jenis Email

Dalam perkembangannya, email ternyata tidak hanya seperti yang dideskripsikan pada bagian II. Lebih detil, dari mekanisme pengiriman dan penerimaannya terdapat beberapa jenis sebagai berikut :

POP Email
Email jenis ini adalah persis seperti yang telah dijelaskan pada bagian II di atas. POP singkatan dari Post Office Protocol. Jadi, jalan yang dilalui sebuah email mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang mesti melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Akan halnya dengan email, sebuah email akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router atau email server, sebelum akhirnya tiba pada email server yang ada pada ISP di mana alamat email kita terdaftar.

Web-based Email, atau email berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan jasa email kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki account email sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke email server, tapi ke sebuah web server. Jadi, orang yang akan mengirimkan email pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account email yang pada umumnya disediakan secara gratis.

Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account email dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa email gratis ini, termasuk dengan password. Bila kita akan menulis sebuah email, email tersebut tidak ditulis pada email client yang konvensional tapi pada sebuah kolom / halaman khusus yang disediakan untuk itu. Pada kolom / halaman tersebut sudah lengkap tersedia bagian-bagian yang bisa diklik, untuk mengirimkan, menyimpan, dan sebagainya.

Bila kita akan mengecek apakah ada email yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang memberikan jasa email semacam ini. Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan email client, seperti yang saya tulisakan di atas, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, mailexcite.com, astaga.com, dan sebagainya.

Format Isi Email

Pengertian format isi di sini adalah bagaimana penampakan visual sebuah pesan email.
Ada dua macam yaitu :
Plain Text
Dengan plain text, dimaksudkan bahwa tulisan yang kita ketikkan hanya berupa data dalam format ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Tulisan yang disajikan dalam format plain text sama sekali tidak memungkinkan kita untuk membuat modifikasi pada tampilan visualnya, seperti membuat tebal, atau membuat miring sebuah teks, mengganti warna, ukuran huruf, latar belakang, atau membubuhkan hiasan-hiasan tertentu.

HTML
HTML singkatan dari HyperText Mark-up Language, yaitu sebuah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan / mengatur penampilan materi-materi informasi di internet. Email yang ditulis dengan menggunakan format HTML akan memungkinkan isinya disusun secara variatif, mulai dari pengaturan huruf, warna, lay out, sampai peletakan gambar. Seringkali bila kita mengirim email ke sebuah forum diskusi / milis ada himbauan untuk hanya mengirimkan email dalam format plain text saja. Hal ini disebabkan biasanya email dalam format HTML memiliki ukuran yang lebih besar dari yang berformat plain text. Alasan lain adalah karena tidak semua orang dalam sebuah milis menggunakan email client yang bisa menampilkan HTML, sehingga ketika sebuah email HTML dibuka, isinya hanya serangkaian kode-kode yang tidak bisa dipahami sama sekali.

Sebenarnya hampir semua email client dewasa ini sudah mendukung format HTML, sehingga kini jarang ditemui keluhan seseorang yang tidak bisa membaca sebuah email, hanya karena email yang dibacanya itu dibuat dalam format HTML. Banyak orang yang memang tidak peduli apakah plain text atau HTML, tapi pertanyaannya ; bila dengan format yang sederhana saja sudah bisa menyampaikan pesan, mengapa mesti dengan HTML ?

Variasi Bentuk

Komunikasi dengan email dalam beberapa hal memang meniru surat biasa (snail mail), meskipun jelas email memiliki banyak kelebihan lain. Ini terlihat jelas pada kemungkinan bentuk komunikasi yang bisa dilakukan dengan email. Sekurang-kurangnya ada lima macam, yaitu :
Point to Point
Maksudnya adalah mengirimkan email langsung ke sebuah alamat tertentu. Di Indonesia terdapat kesepakatan di antara mereka yang sering berkirim email bahwa cara ini dinamakan japri, singkatan dari jalur pribadi.

Carbon Copy / CC
Pengertian carbon, di sini analog dengan bila kita mengetik surat (dengan mesin tik konvensional!) menggunakan kertas karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya adalah sebuah email, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian yang diawali dengan "TO", sedangkan alamat tembusannya kita tuliskan pada bagian "CC".

Blind Carbon Copy / BCC

Ini adalah variasi dari CC. Orang yang menerima email yang alamatnya dituliskan pada bagian "TO" oleh si pengirim, bisa melihat kepada siapa atau kepada alamat email mana saja email tersebut dikirimkan sebagai tembusan. Ini karena ia bisa langsung melihat pada bagian "CC". Kadang-kadang ada kebutuhan untuk mengirimkan sebuah email kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut tahu bahwa kita juga mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain. Untuk itulah digunakan BCC. Beberapa email client menyediakan bagian "BCC", selain "TO" dan "CC". Pada Outlook Express ver. 5.01 bagian BCC baru bisa tampak bila kita masuk ke sebuah email baru dan mengklik pilihan View dan All Headers.

Distribution List
Pengertian distribution list agak berbeda dengan tiga varian bentuk sebelumnya, karena ini lebih berkenaan dengan pengaturan distribusi email yang dilakukan secara eksternal, artinya tidak terintegrasi dengan email client yang digunakan. Yang dimaksud dengan distribution list adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan email secara satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebarluaskan informasi tertentu (pengumuman, berita harian, update mengenai perkembangan suatu proyek, buletin, jurnal, dan sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para penerima emailnya.

Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat sebuah alamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola distribution list mengirimkan sebuah email ke alamat tersebut, maka alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua alamat email yang menjadi pelanggan (subscriber) dari distribution list. Untuk menjadi pelanggan, biasanya para calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan alamat email mereka ke database pelanggan secara manual.

Discussion List

Discussion list seringkali juga disebut mailing list atau lebih populer dengan milis. Pengertiannya hampir sama dengan distribution list hanya memungkinkan siapa saja yang tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadap sebuah email. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja. Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription (mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini tidak memerlukan intervensi seorang administratur yang mengelola milis, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan menjadi anggota milis. Milis yang seperti itu tentu adalah sebuah milis yang terbuka bagi siapa saja untuk bergabung.

Akan tetapi kadang-kadang ada juga milis yang mempersyaratkan calon anggota untuk memberikan keterangan mengenai jati dirinya sebelum permohonan bergabung disetujui. Bila seorang administratur milis menyetujui permohonan untuk bergabung, biasanya tak lama kemudian akan dikirimkan informasi mengenai tatacara pengiriman email dan keterangan-keterangan lainnya tentang milis tersebut; tujuan milis, yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, cara keluar dari milis, alamat email administrator, dan sebagainya

Daftar Istilah

email server adalah adalah suatu server yang bertugas untuk mengatur segala lalulintas email di perusahaan anda atau bisa berfungsi juga sebagai gateway email untuk keluar (internet), contoh software/aplikasinya adalah Wingate, Winroute, Lansuite, Sendmail.
email client adalah suatu software / aplikasi yang dapat digunakan untuk menerima, menyusun, mengirim, menyimpan, dan mengorganisir email tanpa harus terlebih dahulu membuka browser untuk koneksi ke email server, contoh software /aplikasinya adalah Microsoft Outlook, Eudora dan masih banyak lagi.
ISP (Internet Service Provider) adalah penyedia layanan koneksi internet, contohnya seperti indosat, telkomnet, cbn dan masih banyak lagi.
cybercafe adalah tempat seperti warnet (warung internet) yang menyediakan fasilitas untuk browsing internet, download, chatting dan juga biasanya menjual makanan & minuman untuk kenyamanan para pelanggannya.

Mengenal Spyware

Ketika browsing internet tiba-tiba muncul pop-up windows, seperti iklan. Nah, itu adalah salah satu spyware. Definisi umum spyware adalah program kecil yang bekerja secara otomatis pada saat kita browsing internet atau memata-matai kegiatan online kita lalu mengirimkan hasil pantauannya ke host server spyware tersebut. Jenis spyware sangat banyak, ada yang hanya bertugas merotasi tampilan iklan pada software, ada yang menyadap informasi konfigurasi komputer kita, ada yang menyadap kebiasaan online kita, dan sebagainya.

Darimana mereka datang ke komputer kita. Banyak cara yang dilakukan oleh mereka, Diantaranya melalui software gratisan (Freeware dan Shareware), juga dari situs internet yg kita kunjungi dimana secara diam-diam mereka menginstallkan dirinya sendiri ke komputer kita.

Kenapa mereka bisa mengganggu kinerja komputer kita? Tentu saja karena mereka bekerja terus menerus (terutama saat kita online atau ketika menggunakan browser) dan beberapa malah mengubah/mengganti file-file system windows yg asli dengan file-file mereka. Tentu ini menambah beban kerja windows yang normal.

Tips Mengatasi Spyware

Sebelumnya banyak sekali anti-spyware yang bisa di-download gratis seperti Spybot. Namun saat ini, sudah banyak sekali yang berupa versi komersial alias mesti bayar lisensi nya. Memang masih terdapat beberapa yang gratisan namun database spyware mereka tidak sekomplit yang komersil. Kenapa ? Karena otomatis tim anti-spyware yang komersial mendapatkan dana dari lisensi yang mereka jual sedangkan yang freeware alias gratisan mendapatkan dana biasanya hanya dari sumbangan.

Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk mencegah spyware :

Hati-hati dalam melakukan browsing ke situs-situs yang ‘tidak jelas’ di Internet. Biasanya terutama situs-situs underground, situs-situs hacking dan situs-situs crack.
Khusus untuk program freeware atau gratisan, sebelum digunakan, lihat informasi di bagian review pengguna, apakah ada yang komplain mengenai spyware di dalamnya. Karena umumnya spyware ada di program yang freeware.
Usahakan tidak menggunakan program-program seperti P2P sharing dan Download Accelerator contohnya Kazaa, download plus dan sebagainya.
Lakukan Windows update secara rutin. Spyware selama ini memang menargetkan windows sebagai platform utama sebagai sasarannya. Terbukti banyak sekali BHO – browser helper object yang dibuat untuk running atau attach ke MSIE (Microsoft Internet Explorer). Meskipun tidak menjamin bahwa IE nya akan kebal terhadap spyware tapi setidaknya mengurangi lubang-lubang security yang bisa digunakan sebagai pintu masuk bagi spyware.
Pada saat download program di Internet, kalau bisa baca dulu EULA nya (End-User License Agreement) karena biasanya di dalam klausalnya sengaja dibuat serumit dan sepanjang mungkin yang mungkin didalamnya ada klausal untuk instalasi spyware. Ada program yang EULA sebanyak 131 halaman, siapa yang mau baca ? tapi itu memang sengaja dibuat seperti itu sehingga apabila terjadi tuntutan hukum di kemudian hari mereka punya bukti.
Install anti-spyware, seperti ad aware. Tapi kadang spyware terbaru tidak terdeteksi, makanya harus sering di update. Jika cara ini belum memuaskan, coba dengan tools berikut, yang pertama CWShredder dilanjutkan dengan HijackThis. Bisa di download di situs ini http://www.spywareinfo.com/~merijn/downloads.html. Ada beberapa tools lain disana, mungkin bisa kamu coba juga.
Dalam menggunakan HijackThis harus diperhatikan betul-betul sebelum menghapus apa-apa yang terdeteksi, Untuk mencegah Spyware tidak balik lagi, rajin-rajinlah mengupadate database anti-virus dan anti-spyware dari OS yg anda gunakan, lalu berhati-hati ketika browsing, Hati-hati ketika meggunakan software gratis (contoh: kazaa), Pasang anti virus dan update terus. Atau beralih ke OS lain?
Apabila saat browsing, keluar pop-up window, jangan klik ke windows tersebut tapi langsung tutup windows tersebut.

Walaupun tips di atas tidak bisa menjamin 100% bebas dari spyware, namun setidaknya kita bisa mengurangi ancaman dari spyware tersebut

Internet Broadband

Para pengguna Internet khususnya di Indonesia sudah mulai melirik broadband sebagai media komunikasi Internet utamanya. Jangan bandingkan dengan di luar negeri yang untuk perumahan pun sudah menggunakan broadband berkecepatan super.

Selama masa perjalanannya, jaringan Internet broadband cukup banyak berkembang baik dari segi teknologinya maupun produk-produknya yang dilempar ke pasaran oleh penyedia jasa Internet. Tren produk broadband dari waktu ke waktu semakin membuat internet terasa murah saja, meskipun kualitasnya tidak selalu dijamin bagus. Teknologi
broadband memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meluasnya penggunaan Internet.

Jika di luar negeri banyak yang sudah merasakannya, di Indonesia mungkin ada sebagian pengguna dan pehobi komputer yang tahu saja tidak tentang Internet broadband beserta teknologi dan produknya. Maka itu, tidak ada salahnya teknologi ini kita review kembali dengan cakupan yang lebih bersifat umum dan general. Meskipun belum bisa merasakannya, paling tidak sudah ada gambaran mengenai apa sih sebenarnya teknologi Internet broadband yang banyak disebut-sebut di kota besar.

Mengapa Broadband?
Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar, teknologi Internet broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka Anda akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di Indonesia memang demikian.

Jaringan Internet broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan, mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor-kantor kecil dan kantor cabang yang ingin terkoneksi dengan kantor pusatnya dengan kecepatan cukup tinggi. Mengapa mereka harus mempertimbangkan broadband?

Broadband menjadi begitu terkenal tidak lain karena teknologi jaringan Internet umum seperti dial-up sudah tidak memadai lagi untuk digunakan dalam aplikasi saat ini. Pada umumnya, aplikasiaplikasi tersebut menuntut Internet yang berkecepatan tinggi dengan waktu tempuh data yang tidak lama. Maka dari itulah, broadband berkembang sebagai solusi yang tepat dengan kemampuannya dan juga keekonomisannya.

Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis, karena dengan membayar biaya yang relatif murah, Anda bisa mendapatkan koneksi Internet yang cukup cepat meski tidak seterusnya bisa demikian. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, Anda bisa menjalankan berbagai macam aplikasi boros bandwidth, namun tidak dijamin kelancarannya ketika banyak pengguna sedang terkoneksi.

Selain itu, coverage area dari koneksi broadband juga sering menjadi kelemahannya. Area coverage dari teknologi ini memang belum bisa terlalu luas karena memang ada keterbatasan teknis. Di sinilah nilai plus dan minus nya produk Internet broadband.

Apa Saja Teknologi Broadband yang Ada?

Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghantarkan koneksi Internet untuk Anda adalah teknologi DSL, teknologi Cable, dan fixed wireless. Masing-masing media memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang justru menjadikan opsi bagi yang ingin menggunakannya. Semua akan dibahas satu per satu di sini.

1. Teknologi DSL (Digital Subscriber Line)

DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi dial-up biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif.

Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer). Perangkat inilah yang membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi, yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.

Dengan bekerja pada frekuensi ini, ADSL tidak akan mengganggu sinyal suara yang juga dibawa dalam media ini. Jadi, pengguna masih tetap dapat melakukan peneleponan sementara koneksi Internet juga tetap berjalan. Lain halnya dengan DSL jenis Single-line
DSL yang menggunakan frekuensi yang sama dengan sinyal suara. Dengan spesifikasi ini, maka pelanggan DSL jenis ini tidak akan dapat melakukan peneleponan ketika ber-Internet.

Namun, teknologi DSL juga bukan tanpa kekurangan. Kekurangan pertama, teknologi DSL pada keadaan normal memiliki area coverage maksimal sebesar 5,5 km saja. Dengan adanya batasan ini, masih banyak area yang belum bisa dijangkau. Selain itu, tidak semua kantor sentral otomat (STO) dibuat untuk mendukung teknologi DSL, sehingga area-area tertentu belum bisa menikmatinya sampai terpasangnya perangkat DSLAM di STO tersebut.

Tipe-tipe DSL

Teknologi DSL memang berkembang cukup cepat. Dari perkembanganya itu, teknologi DSL terbagi-bagi menjadi lebih dari satu tipe. Semua tipe tersebut memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Berikut ini adalah tipe-tipe koneksi broadband mengadopsi teknologi DSL yang umum digunakan saat ini:

- Asymmetric DSL (ADSL)

Yang dimaksud dengan kata Asymmetric DSL adalah teknologi ini memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download). Karena ketidaksamaan inilah, maka diberikan istilah Asymmetric untuk teknologi ini. Biasanya kecepatan downloading data akan lebih besar daripada uploading, mengingat lalu-lintas data Internet khususnya untuk level pengguna akhir lebih banyak men-download.

Tipe DSL seperti ini memang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna level perumahan, di mana traffic menerima data lebih besar daripada melakukan pengiriman. Kondisi seperti ini sangat cocok untuk aplikasiaplikasi level pengguna akhir seperti misalnya melakukan download musik dan film, surfing, online games, menerima e-mail, dan banyak lagi. ADSL menyediakan koneksi upstream yang relative lambat karena biasanya koneksi ini hanya digunakan untuk melakukan permintaan data ke Internet. Dengan adanya spesifikasi seperti ini, harga servis ADSL bisa ditekan semurah mungkin sehingga terjangkau oleh pengguna rumahan.

- Symmetric DSL (SDSL)

Kebalikan dari Asymmetric, Symmetric DSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi jalur upload dan download yang sama persis keduanya. Jaringan dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi komersial, di mana pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim data dalam jumlah besar ke Internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk aplikasi seperti pengiriman e-mail besarbesaran dengan attachment yang besar, melakukan upload informasi ke Internet, membuat web server, FTP server, dan banyak lagi. Biasanya servis jenis ini harganya lebih mahal daripada ADSL dan sangat cocok untuk keperluan perusahaan.

- G.SHDSL

Teknologi DSL yang satu ini dapat melayani penggunanya dengan fitur multi-rate (kecepatan yang dapat berbeda-beda), multi-service, dengan jarak jangkauan yang lebih panjang dari teknologi DSL yang lainnya, dan dapat dikuatkan sinyalnya sehingga dapat berjalan sangat jauh. G.SHDSL ini dapat memberikan penggunanya kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps. Teknologi ini diklaim dapat memberikan jarak jangkauan 30 persen lebih besar daripada teknologi DSL lainnya yang ada saat ini. Teknologi ini diharapkan nantinya dapat menggantikan implementasi dari SDSL yang ada saat ini.

- Integrated Service Digital Network DSL (IDSL)

Dari namanya saja, mungkin Anda sudah dapat menduga bahwa teknologi DSL yang satu ini merupakan perpaduan fitur antara teknologi ISDN dengan DSL. Seperti halnya ISDN, IDSL menggunakan satu pair kabel untuk mentransmisikan data secara full duplex dengan kecepatan hingga 144 Kbps. IDSL pada dasarnya adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai jalur leased line, dengan kata lain jalur ISDN BRI yang tidak perlu di-switch penggunaannya. Jalur IDSL ini tidak memiliki channel signaling seperti ISDN yang sesungguhnya. Jalur ini dapat dikonfigurasi dengan kecepatan 64 Kbps, 128 Kbps, atau 144 Kbps.

IDSL hanya digunakan untuk membawa komunikasi data saja, tidak seperti ISDN yang juga bisa digunakan untuk suara. IDSL sangat ideal untuk digunakan di kantor-kantor cabang karena sinyalnya bisa dikuatkan persis seperti ISDN. Sistem billing-nya juga tidak seperti ISDN karena IDSL biasanya dibanderol dengan harga tetap (Flat price).

- Very-high-data-rate DSL (VDSL)
VDSL dapat menghantarkan data penggunanya mulai dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan dari teknologi inilah yang menjadi kelemahannya, karena jarak maksimalnya hanya sejauh 1,3 km saja.

- High-data-rate DSL (HDSL)

Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini. Maka dari itu, HDSL memang telah banyak digunkan oleh penyedia jasa jaringan untuk menggantikan jalur-alur E1 mereka yang relatif lebih mahal biaya penyediaannya. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. Namun, repeater atau penguat dapat Anda pasang untuk memperpanjang jangkauannya.

2. Teknologi Cable

Cikal bakal teknologi Internet Cable sebenarnya dimulai dari pemenuhan kebutuhan konsumen akan siaran televisi yang berkualitas. Asal usul kata Cable sendiri pun berasal dari kata Community Antenna Television (CATV) yang kemudian lebih banyak disebut orang sebagai Cable TV. Untuk memastikan perangkat TV biasa dapat digunakan untuk Cable TV, teknologi ini memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel Coaxial.

Dengan semakin meluasnya penggunaan Cable TV ini serta kebutuhan Internet yang semakin booming, maka dimanfaatkanlah infrastruktur Cable TV ini untuk melewatkan data. Bahkan di beberapa negara juga melewatkan sinyal-sinyal telepon. Dengan demikian, para penyedia jasa jaringan Cable bias mengeruk profit lebih banyak dari infrastruktur yang telah mereka buat dengan biaya yang cukup mahal.

Beberapa keuntungan yang akan didapat pengguna dari adanya teknologi Cable adalah sebagai berikut:

Teknologi Cable yang melewatkan koneksi Internet dapat memungkinkan penggunanya melakukan koneksi VPN ke kantor pusat secara non-stop, sehingga pengguna bagaikan memiliki jalur pribadi sendiri dengan koneksi yang tanpa henti.
Kecepatan transfer yang relatif tinggi dipadukan dengan harga yang tidak terlalu mahal memungkinkan pengguna yang berkantor di rumah dapat menikmati Internet cepat juga.
Teknologi TV Cable plus Internet dapat menciptakan servis baru, yaitu TV Interaktif.
Penyedia jasa Cable dapat membuat servis VOIP melalui infrastrukturnya tersebut, sehingga pengguna bisa menikmati juga telepon ekonomis dari media kabel yang sama, tidak perlu berlangganan media lain lagi.

Kata “Cable” sebenarnya juga merujuk kepada media pembawanya yang berjenis kabel coaxial. Dalam membuat bentangan Cable yang sangat jauh jaraknya, biasanya digunakan amplifier atau penguat sinyal untuk tetap menjaga keutuhan sinyal selama di perjalanan. Amplifier akan dipasang pada bentangan kabel coaxial kurang lebih setiap jarak 610 meter. Sinyal yang dikuatkan adalah sinyal frekuensi 50 sampai 860 MHz. Lebar frekuensi ini digunakan untuk sinyal TV analog, TV digital dan layanan komunikasi data.

Dengan hitungan ini, maka setiap 30 kilometer area coverage, kabel Coaxial membutuhkan penguat sebanyak kurang lebih 50 buah amplifier sepanjang jalan. Tentunya arsitektur seperti ini akan cukup merepotkan para administratornya dalam me-maintain-nya. Akan banyak sekali problem dan kendala dalam menggunakan sistem ini. Maka dari itu, saat ini arsitektur jaringan Cable tidak lagi dibuat menggunakan murni media Coaxial, namun dibuat juga menggunakan bentangan media fiber optik.

Media fiber optik digunakan dengan tujuan untuk akan meniadakan amplifier sinyal, membawa siyal dengan lebih bersih, kecepatan transfer yang lebih tinggi dan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial biasa. Dengan adanya semua kelebihan ini, kendala dan problem yang ada di jaringan Cable dapat jauh berkurang sehingga pelanggan lebih nyaman dalam menonton TV maupun ber-Internet.

Namun, media fiber optik tidak ditarik sampai ke lokasi pelanggan, karena media ini hanya bertugas sebagai backbone link saja. Untuk mendistribusikan informasi sampai ke pengguna, arsitektur jaringan Cable pada umumnya masih mempercayakan media Coaxial. Jadi, arsitektur jaringan seperti ini yang merupakan perpaduan Fiber dan Coaxial dinamai dengan istilah Hybrid Fiber Coax (HFC).

Broadband Memang Nyaman

Sekilas mengenai teknologi broadband sudah dibahas di atas. Teknologi DSL dan Cable memang yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak pengguna. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Dari sinilah segmentasi produk broadband terbentuk. Teknologi DSL tampaknya lebih cocok digunakan di segmen korporat ataupun SOHO yang cukup besar traffic datanya. Sedangkan, teknologi Cable lebih cocok digunakan oleh perumahan yang membutuhkan hiburan tambahan dan juga koneksi Internet. Lebih lanjut tentang detail teknologi Cable yang sangat unik dan juga teknologi Wireless broadband serta Satellite broadband akan dibahas pada edisi berikutnya.

Kilas Balik Perkembangan Windows

Sistem operasi Windows yang legendaris itu pertama kali diciptakan oleh Microsoft pada tahun 1985 sebagai bagian dari upaya untuk mengaplikasikan interface grafis sebagaimana yang dimiliki oleh Macintosh pada IBM-PC. Kala itu, Windows tidak lebih dari sebuah graphical tools yang tampil nyaris seadanya. Windows versi pertama ini memang tidak terlalu sukses--setidaknya dilihat dari segi pemasaran--namun demikian, inilah tonggak awal penggunaan Graphical User Interface (GUI) pada mesin-mesin PC.

Windows nyaris tidak mengalami perkembangan berarti hingga mencapai versi 3.0. Saat itu, sepertinya Windows sudah menemukan bentuknya yang pas. Perlahan tapi pasti Windows 3.1 diikuti oleh saudaranya Windows for Workgroups yang dirilis tahun 1992 mulai menggebrak. Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan mesin kelas 386 keatas yang dilengkapi dengan hard disk--tergolong mewah untuk ukuran saat itu--program-program berbasis Windows mulai dapat diterima pasar dan perlahan-lahan menggantikan software berbasis DOS yang semula mendominasi. Demikianlah, maka para pengguna WordStar mulai beralih ke AmiPro atau Microsoft Word, sementara pengguna tradisional Lotus 123 mulai mencoba mencicipi Microsoft Excel atau 123 for Windows.

Kala itu, Windows sebenarnya lebih mirip sebuah graphical tools yang berjalan diatas sistem DOS ketimbang sebuah OS yang berdiri sendiri. Atas pertimbangan itulah, maka sekitar tahun 1994 Microsoft memperkenalkan OS Windows NT kepada publik. Dari segi teknologi, NT merupakan sebuah terobosan dengan sistem kerja 32 bit murni dan setumpuk kelebihan lainnya, termasuk kemampuan untuk berdiri sendiri sebagai sebuah OS tanpa bergantung kepada MS-DOS. Sayangnya, kebutuhan hardware yang tergolong mewah untuk ukuran saat itu (processor sekelas 486, 16 MB RAM dan hingga ratusan MB spasi hard disk untuk instalasi) menyebabkan sistem operasi ini dianggap haya cocok untuk dipasang pada komputer sekelas server dengan beban kerja yang besar.

Pertengahan tahun 1995, Bill Gates, boss Microsoft, meluncurkan Microsoft Windows 95. Kali ini produk barunya--yang dikembangkan dengan nama sandi CHICAGO--ini digembar-gemborkan memiliki sejumlah kelebihan dibanding para pendahulunya. Kinerja 32 bit, preemptive multitasking, multithreading, kemampuan menangani hardware secara plug-and-play, GUI yang lebih cantik, dan kemampuan untuk langsung masuk ke modus grafis saat booting merupakan jurus pamungkas Microsoft untuk menggaet pembeli.

Windows 95 pun laku keras bak kacang goreng. Kebutuhan hardware yang kurang lebih setara dengan NT tidak lagi menjadi masalah karena turunnya harga peripheral komputer, utamanya RAM, ditambah dengan semakin meluasnya penggunaan harddisk berkapasitas 1 GB keatas, membuat produk yang satu ini tidak terlalu sulit untuk menembus pasar.

Windows 95 mendominasi komputer-komputer desktop hingga tahun 1997, ketika Microsoft mengeluarkan versi perbaikan yang berjuluk Windows 95/OSR2. Salah satu fasilitas pamungkas yang ditawarkan dalam rilis ini adalah penggunaan sistem FAT32 (32 bit File Alocation Table) yang mampu mengoptimalkan struktur perekaman file pada harddisk berkapasitas besar (640MB keatas). Era internet diantisipasi Microsoft dengan memaketkan secara built-in browser Microsoft Internet Explorer 3.0 beserta Microsoft Mail & News pada produk ini. Tak ayal langkah yang diambil Microsoft ini sempat mengundang protes dari para pengembang software browser seperti Netscape. Apa mau dikata, Microsoft tetap bertahan pada keputusannya. Mudah ditebak, Microsoft akhirnya merajai sebagian besar pasar untuk software browser hingga saat ini.

Hanya berselang setahun setelah Windows 95/OSR2 diluncurkan, Microsoft kembali merilis Windows versi terbarunya, yang kali ini dinamai Windows 98. Tidak banyak kelebihan yang ditawarkan dibanding para pendahulunya. Windows 98 Memaket Internet Explorer 4.0 dan software Outlook Express untuk menggantikan MS Mail & News pada versi sebelumnya serta memperkenalkan sistem manajemen file yang terintegrasi dengan browser internet sehingga memudahkan penggunanya untuk bekerja dalam jaringan. Tidak ketinggalan pula (tentu!) perbaikan interface.

Dua tahun berlalu semenjak Windows 98 diluncurkan--tentunya dengan diselingi keluarnya beberapa patch dan perbaikan bug--Microsoft kembali mengambil langkah dengan merilis Windows 2000 yang kelak akan menggantikan Windows NT sebagai sistem operasi untuk server dan pengguna kelas high-end. Bagi pengguna rumahan alias home user, tersedia Windows Me (Millenium Edition) yang tidak lain adalah pengembangan dari versi Windows 9x. Banyak hal yang ditawarkan Microsoft untuk pengguna Me. Selain kemasan berupa tampilan yang lebih menarik, sistem ini juga memaket Internet Explorer dan Microsoft Outlook Express 5.5. Dalam rilis kali ini, Microsoft juga banyak memberi perhatian pada aplikasi Multimedia, bisa dilihat dari disertakannya paket-paket program semacam Windows Movie Maker dan DVD Player, serta peningkatan fasilitas yang cukup signifikan pada Windows Media Player. Secara teknis, Windows Me membuat terobosan dengan melepaskan dukungan kompatibilitas untuk DOS dan aplikasi-aplikasinya. Akibatnya pengguna Windows tidak lagi dapat booting melalui prompt DOS (di versi-versi sebelumnya dapat dilakukan dengan menekan [F8] saat booting, dilanjutkan dengan memilih opsi "Start with MS-DOS Mode").

Tapi tentu saja semua itu ada konsekuensinya. Windows Me mewajibkan pengguna memiliki processor setara Pentium 166 dan RAM minimal 32 MB untuk dapat menjalankannya. Tentunya ini bukan persyaratan yang kelewat berat bagi para user di negara maju mengingat harga hardware yang terus terjun bebas. Sayang kita di Indonesia hanya bisa menelan ludah. Kurs USD yang melonjak ke level yang nyaris tidak masuk akal membuat banyak pengguna PC di Indonesia yang harus puas menggunakan PC dengan konfigurasi hardware seadanya.

Kini Microsoft telah mengeluarkan versi Windows terbarunya: Windows Xp (eXPerience). Jelas banyak kelebihan yang ditawarkan dibandingkan dengan para pendahulunya. Windows Xp dipaket dengan interface yang berbeda; lebih familiar bagi pengguna awam sekalipun, juga integrasi dengan internet yang semakin mantap, dan tidak ketinggalan fasilitas multimedia yang aduhai. Tapi tunggu dulu! Untuk menikmati segudang kelebihan yang ditawarkan Microsoft lewat Windows Xp nya itu, tentu harus dengan modal perangkat keras yang handal. Apabila komputer anda berprosesor kurang dari Pentium II/Celeron 350 MHz dengan RAM 64 MB (direkomendasikan 128 MB), maka sebaiknya tunda dulu keinginan untuk menggunakan si Xp!

Langkah Praktis Mengembalikan File Yang Hilang

Sangat disayangkan bila secara tidak sengaja, file-file penting terhapus oleh Anda. Melalui workshop kali ini, CHIP mengajak Anda untuk mencoba mengembalikan file-file tersebut.

Beberapa file penting sering terhapus secara tidak sengaja oleh Anda. Lebih parahnya lagi, dalam penghapusan tersebut, Anda melakukannya tanpa melalui Recycle Bin. Jelas, file tersebut akan terhapus secara permanen. Anda baru merasa menyesal saat menyadari bahwa file yang dihapus sebenarnya file yang masih digunakan.

Anda bisa memanfaatkannya software Recover My Files Data Recovery untuk mengembalikan file-file yang telah terhapus tersebut. Software ini mampu melakukan recovery untuk file-file yang ter-delete, baik dari media hard drive, floppy disks, kamera digital, drive USB, ZIP disk, CompactFlash card, Smart Media, atau Sony Memory Sticks. Jenis-jenis file yang dapat direcover juga bermacam-macam mulai dari format Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Outlook Express, Hotmail, Yahoo, Netscape, IncrediMail, database, AutoCAD, Microsoft Money, QuickBooks, Microsoft SQL, MYOB, sampai dengan file MPEG, AVI dan Mp3. Software ini juga dapat mencari file yang telah terhapus dari hard disk yang telah diformat ulang. Sebagai pelengkap, software ini juga memiliki feature CD dan DVD burning.

Pada kesempatan kali ini, CHIP menunjukkan langkah-langkah tercepat untuk mengembalikan file yang hilang tersebut. Anda dapat mengikutinya dalam enam langkah saja.
1. Persiapan awal

Pertama-tama, buka tool ini dari menu “Start | All Programs | Recover My Files”. Sebuah wizard akan menyambut Anda untuk memulai proses pencarian. Apabila Anda tidak ingin menggunakannya, Anda bisa membuang checkmark pada “Show Wizard on start up”. Kini pilih “Manual Set Option” untuk men-setting tool. Pada tab “File Types”, Anda dapat menentukan jenis file yang dicari. Pada tab “Search”, Anda dapat menentukan ukuran file yang hilang. Sementara pada tab “Advanced”, di bagian “Search level”, gunakan pilihan “Sector Level Search” untuk pencarian yang lebih dalam, lalu klik “OK”.



2. Filter file yang akan dicari

Dalam melakukan pencarian, Anda dapat membatasi pro-sesnya agar pencarian dapat berjalan cepat melalui feature “Filter”. Kliktombol “Filter” pada menu bar. Dalam jendela filter, Anda dapat mengklasifikasikan pencarian berdasarkan nama file, ukuran, tanggal file, dan kata kunci file. Anda tinggal memberikan checkmark pada pilihan yang ingin Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin mencari berdasarkan nama file, Anda aktifkan pilihan “By Filename” lalu isilah nama file pada kotak yang berada di sampingnya. Selanjutnya, klik “OK”.



3. Menentukan lokasi pencarian

Langkah ketiga ini mengajak Anda untuk memulai proses pencarian. Pilih “Start Search” untuk kembali ke wizard. Selanjutnya, klik pada pilihan “Complete Search” untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Klik “Next” untuk menuju ke jendela berikutnya. Pada jendela yang muncul, Anda dapat menentukan pilihan lokasi pencarian dengan mengaktifkan salah satu drive atau folder. Sebaiknya cara ini Anda gunakan jika mengetahui letak folder file yang terhapus tersebut. Namun, jika tidak, sebaiknya Anda aktifkan saja semuanya.



4. Memulai proses pencarian

Untuk memulai proses pencarian, lanjutkan langkah ketiga tadi dengan mengklik tombol “Next”. Di sini, Anda dapat menambahkan format file yang akan dicari. Namun ingat, semakin banyak format file yang Anda pilih, semaikn lama pula jalannya proses pencarian. Apabila tidak ada perubahan yang Anda lakukan pada bagian ini, Anda dapat segera memulai proses pencarian file dengan mengklik “Start”. Setelah itu, Anda tinggal menunggu hasilnya. Selanjutnya, Anda dapat melihat hasilnya pada bagian “Search Result”.



5. Mengekspor list ke file

Setelah proses selesai, tool akan menampilkan hasilnya di hadapan Anda. Anda bisa melihat keterangan tentang file tersebut pada tab “Preview” dan “Event Log” di bagian bawah. Semua keterangan akan ditampilkan secara rinci, termasuk jenis recovery yang bisa dilakukan. Simpan file tersebut melalui “Save Files” pada menu bar. Setiap hasil pencarian, tool selalu membuat laporannya dan Anda dapat menyimpan laporan tersebut. Klik “File | Export list to CSV file” untuk mengekspor laporan dalam format “.CSV”. Untuk membuka format ini Anda dapat menggunakan Excel.



6. Melakukan proses pembakaran

Apabila file yang di-recovery tergolong besar, tentu saja Anda membutuhkan media penyimpan yang memadai. Untuk kondisi seperti ini, lebih tepat jika Anda menggunakan media CD atau DVD sebagai tempat penyimpanannya. Anda dapat melakukannya melalui pilihan “Recover | Save to CD/DVD”. CD-RW ataupun DVD-RW ROM akan terdeteksi secara otomatis pada bagian “Select Device”. Selanjutnya, klik “Start Burn” untuk memulai proses pembakaran. Cepat lambatnya proses pembakaran bergantung pada kecepatan CD yang digunakan.

Cara Menghapus Cache

Cache (diucapkan KAESYH) adalah memori yang digunakan browser untuk menyimpan secara sementara file yang secara otomatis Anda minta saat mengunjungi suatu situs web. Dengan menyimpan gambar itu, browser dapat dengan cepat memuat halaman itu dari cache daripada harus mengambil informasi itu melalui Web terus-menerus. Ini akan menghemat waktu dan mengurangi beban lalu lintas tambahan pada jaringan.

Cache browser secara fisik terletak di dalam hard drive komputer Anda dan karena itu membersihkan cache browser dari waktu ke waktu merupakan prosedur pemeliharaan yang baik. Pembersihan ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya berbagai jenis kesalahan sandi atau tampilan-halaman.

Untuk langkah-langkah menghapus cache browser, klik versi browser Anda di bawah ini:
Internet Explorer 6.x untuk Windows
Internet Explorer 5.x untuk Windows atau Mac
Netscape 7.x untuk Windows atau Mac
Netscape 4.x untuk Windows atau Mac

Interner Explorer 6.x untuk Windows

1. Pada toolbar yang terletak melintang di bagian atas browser Internet Explorer (di situ terlihat "File", "Edit", "View", dll.), klik menu "Tools."
2. Pilih"Internet Options..." dari menu tarik-turun.
3. Dalam "Temporary Internet files," klik tombol "Delete Cookies...."
4. Klik "OK" pada jendela "Delete all cookies in the Temporary Internet Files folder?"
5. Berikutnya, klik tombol "Delete Files..." Centang kotak di sebelah "Delete all offline content" dan klik "OK."
6. Klik tombol "Clear History" pada bagian kanan bawah. Bila ditanya "Are you sure you want to delete your history of visited web sites?" klik "Yes."
7. Klik tombol "OK", tutup, lalu restart browser.

Internet Explorer 5.x untuk Windows

1. Pilih "Internet Options..." dari menu Tools IE.
2. Temukan judul "Temporary Internet files", klik tombol "Delete Files", dan pilih "OK" saat diminta.
3. Temukan judul "History", klik tombol "Clear History," dan pilih "OK" saat diminta.
4. Klik tombol "OK" di bagian bawah jendela Internet Options.
5. Tutup dan restart browser.

Netscape 7.x untuk Windows atau Mac

1. Dari toolbar Netscape, klik menu "Edit" dan pilih "Preferences." Kotak dialog Preferences muncul. Di bagian kiri adalah panel fitur dengan opsi yang dapat disesuaikan. Di sisi kanan, Anda bisa membuat perubahan pada fitur yang dipilih.
2. Di bagian kiri, klik tanda plus di sebelah "Advanced" dan, saat menu yang lebih banyak muncul, klik "Cache."
3. Klik tombol "Clear Memory Cache" dan tunggu sejenak hingga cache terhapus.
4. Klik tombol "Clear Disk Cache." Waktu untuk menghapus disk cache dapat sedikit lebih lama karena ruang penyimpanannya lebih besar.
5. Klik tombol "OK," tutup, lalu restart Netscape.

Netscape 4.x untuk Windows atau Mac

1. Pilih "Preferences..." dari menu Edit.
2. Klik tanda plus di sebelah kiri "Advanced" di sebelah kiri, lalu pilih "Cache" dari menu tarik-turun.
3. Klik tombol "Clear Memory Cache" dan pilih "OK" saat diminta.
4. Klik tombol "Clear Disk Cache" dan pilih "OK" saat diminta.
5. Klik tombol "OK" di bagian bawah jendela Preferences.
6. Tutup dan restart browser.

Memonitor Performa Jaringan

Windows XP menyediakan sekumpulan tool troubleshooting, yang bisa Anda gunakan untuk memonitor performa jaringan. Banyak faktor yang mempengaruhi performa dan keandalan jaringan, termasuk koneksi remote, konfi gurasi hardware (kartu jaringan atau koneksi fi sik jaringan), dan driver perangkat. Tidak jarang masalah jaringan berhubungan dengan error konfi -gurasi protokol. Sebagai contoh, setting jaringan TCP/IP yang tidak benar akan mempengaruhi pengalamatan IP, routing, dan sekuriti IP. Pada tabel, Anda bisa melihat daftar tool untuk mendiagnosa masalah jaringan, dan konfi gurasi protokol.



GetMac

GetMac (GetMac.exe) merupakan commandline tool yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui alamat media access control (MAC) semua kartu jaringan, dan protocol jaringan yang terinstalasi pada computer Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara penggunaannya, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center.



IP Confi g

IP Confi g (Ipconfi g.exe) merupakan tool command- line yang menampilkan konfi gurasi IP jaringan komputer yang menggunakan protokol jaringan TCP/IP. Anda bisa menggunakan Ipconfig.exe untuk melakukan hal berikut: melihat informasi semua kartu jaringan secara terperinci; melepas atau memperbarui alamat IP kartu jaringan; menghilangkan semua entri dari, atau menampilkan isi, Domain Name System (DNS) Resolver Cache; memperbarui semua lease DHCP, dan registrasi ulang nama DNS; menampilkan atau mengubah DHCP class ID kartu jaringan. NetBIOS Remote Machine Name Table Name Type Status

-----------------------------------

WAYNEATHOME <03> UNIQUE Registered

WMAPLES <03> UNIQUE Registered

WAYNEATHOME <00> UNIQUE Registered

WORKGROUP <00> GROUP Registered

WAYNEATHOME <20> UNIQUE Registered

MAC Address = 00-06-5B-7D-86-58



Output perintah nbtstat –a wayneathome.

Perlu diketahui bahwa jika salah digunakan, maka IP Confi g bisa menyebabkan masalah konektivitas jaringan. Kecuali Anda familiar dengan IP Confi g, gunakan tool ini tanpa parameter atau hanya gunakan paramater /all. Untuk informasi lebih lanjut tentang IP Confi g, lihat Help and Support Center.



IP Security Monitor

Anda bisa menggunakan Internet Protocol Security (IPSec) Monitor snap-in untuk memverifi kasi sekuriti komunikasi. IP Security Monitor menampilkan informasi sekuriti – seperti jumlah paket yang Anda kirim dengan menggunakan protokol sekuriti Authentication Header (AH) atau Encapsulating Security Payload (ESP), dan sejumlah asosiasi dan kunci sekuriti yang dibuat sejak komputer dijalankan. Untuk menjalankan IP Security Monitor snap-in, klik Start, klik Run, ketik MMC, dan kemudian klik OK. Pada MMC, klik File, klik Add/Remove Snap-in, dan kemudian klik Add. Pada kotak dialog Add Standalone Snap-in, klik IP Security Monitor, dan kemudian klik Add, klik Close, dan kemudian klik OK. IP Security Monitor akan memantau komputer lokal, kecuali jika Anda memilih komputer lain. Anda bisa memilih suatu komputer dengan mengklik kanan IP Security Monitor pada console tree, dan kemudian klik Add Computer. IP Security Monitor hanya akan menampilkan asosiasi sekuriti yang aktif. Untuk mengetahui asosisasi sekuriti yang berhasil dan tidak berhasil, cari event Netlogon pada log Security.



NetBT Statistics

NetBT Statistics (Nbtstat.exe) merupakan tool kritikal untuk mengatasi masalah, dan bergantung pada penggunaan NetBIOS di Windows. Dasar dari sharing fi le dan printer pada jaringan Microsoft Windows adalah protokol Server Message Block (SMB) (yang namanya kemudian diganti menjadi CIFS – Common Internet File System). Setiap komputer Windows diberi nama NetBIOS yang user friendly, untuk berkomunikasi dengan yang lain. Nama workgroup dan domain juga merupakan nama NetBIOS. Protokol NetBIOS tidak bisa di-routing, tetapi NetBIOS over TCP/IP bisa. Oleh karena itu, Nbtstat berguna untuk mencari dan mengatasi masalah pada jaringan basis Windows. Nbtstat merupakan tool untuk melihat dan memanipulasi tabel, dan penyimpanan nama NetBIOS. Anda bisa mengetahui siapa yang log on karena account yang log on merupakan bagian dari informasi penamaan yang dikelola secara lokal oleh NetBT. NetBT berjalan di setiap PC Windows, dan berfungsi sebagai agen penamaan lokal untuk TCP/IP. Jika alamat jaringan tidak disimpan secara lokal, NetBT mendapatkan informasinya dari WINS dan Lmhosts. Nbtstat bisa digunakan untuk menangkap id logon. Contoh penggunaan Nbtstat adalah sebagai berikut: Gunakan –a jika Anda mengetahui nama komputer, dan –A jika Anda mengetahui alamat IP. Pada gambar Anda bisa melihat output perintah nbtstat –a wayneathome yang dijalankan dari command prompt. Jika Anda tidak punya kartu jaringan, maka alamat MAC yang ditampilkan adalah 00-00-00-00-00-00. Nama account ada di record 03. Salah satu record berisi nama komputer, dan yang lain berisi nama account. Karena nama computer tampil di beberapa record dan sebagian besar account mengikuti standar perusahaan, tidak sulit untuk mengetahui yang mana itu account user. 03 merupakan salah satu dari kode Net- BIOS. Lihat tabel untuk daftar selengkapnya.



Netsh

Command-line tool Netsh (Netsh.exe) memungkinkan Anda untuk mengakses tool lain, yang bisa digunakan untuk melihat dan mengubah konfi gurasi TCP/IP kartu jaringan lokal. Dengan menggunakan tool Netsh, Anda bisa melakukan berbagai macam pekerjaan, seperti: menampilkan dan mengonfigurasi parameter kartu jaringan komputer lokal dan remote; mengonfigurasi router, termasuk protokol routing dan rute; mengonfi gurasi Windows XP Professional yang menjalankan service Routing dan Remote Access; mengonfi gurasi Windows Firewall pada Windows XP Service Pack 2; menggunakan fi tur scripting untuk menjalankan serangkaian perintah dalam mode batch pada komputer, atau router tertentu. Netsh bekerja dengan mengarahkan perintah Anda ke komponen “pembantu” jaringa n, yang sesuai dengan menggunakan entri yang disebut context. Pembantu (helper) ini merupakan fi le dynamic-link library (DLL) yang memperluas fungsionalitas Netsh, dengan meng-enable akses ke routing jaringan mereka. Suatu pembantu juga bisa memperluas kapabilitas pembantu yang lain. Untuk informasi lebih lanjut tentang Netsh, lihat Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center.



Netstat

Netstat (Netstat.exe) merupakan commandline tool yang menampilkan statistik protocol TCP/IP, dan koneksi aktif ke dan dari computer Anda. Netstat juga menyediakan opsi untuk menampilkan jumlah byte yang dikirim dan diterima, termasuk paket jaringan yang gagal (jika ada). Anda bisa menggunakan tool ini, supaya bias dengan cepat memverifi kasi bahwa computer Anda bisa mengirim dan menerima informasi melalui jaringan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Netstat, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center.



Network Connectivity Tester

Network Connectivity Tester (Netdiag.exe) merupakan command-line Support Tool yang membantu Anda dalam mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan jaringan. Network Connectivity Tester menjalankan sejumlah tes yang berhubungan dengan jaring an untuk mengetahui status klien jaring an Anda, dan apakah berfungsi. Network Connectivity Tester menampilkan informasi setiap kartu jaringan, dan menandai setiap tes konektivitas dengan Passed, Failed, atau Skipped, sehingga Anda bisa dengan cepat mempersempit ruang lingkup masalah. Untuk informasi lebih lanjut tentang Network Connectivity Tester, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center, dan kemudian klik Windows Support Tools.



Network Diagnostics

Network Diagnostics berguna untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi tentang hardware dan operating system komputer, konfigurasi Internet, konfigu rasi modem, dan kartu jaringan Anda. Untuk menjalankan Network Diagnostics: pada Help and Support Center, di bawah Pick a task, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems. Pada Tools, klik Network Diagnostics, dan kemudian klik Scan your system. Halaman hasil mencakup opsi untuk memperluas atau menyederhanakan data jaringan yang terkumpul. Anda juga bias menyimpan hasilnya dalam bentuk fi le sebagai acuan untuk masa mendatang. Network Diagnostics mengelompokkan informasi ke dalam kategori-kategori. Untuk informasi lebih lanjut tentang Network Diagnostics, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center.



Network Monitor Capture Utility

Network Monitor Capture Utility (Netcap. exe) merupakan command-line Support Tool yang memungkinkan system administrator untuk memonitor paket jaringan, dan menyimpan informasinya ke fi le capture (.cap). kali pertama digunakan network monitor Capture Utility menginstalasi Network Monitor Drive. Anda bisa menggunakan informasi yang dikumpulkan Network Monitor Capture Utility untuk menganalisis pola penggunaan jaringan, dan mendiagnosis masalah jaringan tertentu. Untuk informasi lebih lanjut tentang Network Monitor Capture Utility, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center, dan kemudian klik Windows Support Tools.



NSLookup

Tool diagnosis ini menampilkan informasi tentang Domain Name System (DNS) server. Untuk menggunakan NSLookup, Anda harus terlebih dulu menginstalasi protokol jaringan TCP/IP. Untuk informasi tentang Nslookup dan DNS, lihat Help and Support Center.



PathPing

Anda bisa menggunakan PathPing (Pathping. exe) untuk troubleshooting masalah konektivitas IP. PathPing merupakan command-line tool yang melacak rute jaringan. Ia menggabungkan fi tur Ping (Ping.exe) dan Trace Route (Tracert.exe), dengan fi tur yang tidak ada pada kedua tool tersebut. PathPing mengirim paket jaringan ke setiap router pada waktu berjalan ke alamat IP akhir pada jaringan tujuan, dan kemudian melaporkan informasi pada waktu paket berjalan dari satu router ke router lainnya (perjalanan point-to-point ini disebut juga hop). Karena PathPing menampilkan tingkat kehilangan paket di seluruh segmen router atau link, Anda bisa menggunakannya untuk meng identifi kasi router atau link yang terhambat, dan menyebabkan masalah pada jaringan. Pada waktu PathPing dijalankan, hasil pertama yang ditampilkan adalah path. Ini path yang sama pada waktu menjalankan perintah tracert. Selanjutnya, pesan sibuk ditampilkan selama kira-kira 90 detik (waktunya bervariasi bergantung jumlah hop). Selama waktu tersebut, informasi dikumpulkan dari semua router yang sebelumnya dicantumkan, dan dari link di antara mereka. Pada waktu paket tiba di tujuan, PathPing menghitung dan menampilkan rekapitulasi statistik hop jaringan. Pada contoh laporan, kolom This Node/Link, Lost/Sent = Pct dan Address menunjukkan bahwa link antara 172.16.87.218 (hop 1), dan 192.168.52.1 (hop 2) mempunyai tingkap paket drop 13 persen. Paket drop menunjukkan data yang perlu ditransmisi ulang, yang berpengaruh negatif terhadap keluaran data. Router pada hop 2 dan 4 juga kehilangan paket yang dialamatkan ke mereka, tetapi tidak mempengaruhi kemampuan mere ka untuk meneruskan traffi c yang bukan dialamatkan ke mereka. Tingkat kehilangan pada link, ditandai dengan garis vertikal (|) pada kolom Address, menunjukkan adanya kemacetan link, yang menyebabkan hilangnya paket yang diteruskan ke path.Tingkat kehilangan pada router (ditandai dengan alamat IP) menunjukkan beban router mungkin sudah melewati batas._ membantu Anda dalam mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan jaringan. Network Connectivity Tester menjalankan sejumlah tes yang berhubungan dengan jaring an untuk mengetahui status klien jaring an Anda, dan apakah berfungsi. Network Connectivity Tester menampilkan informasi setiap kartu jaringan, dan menandai setiap tes konektivitas dengan Passed, Failed, atau Skipped, sehingga Anda bisa dengan cepat mempersempit ruang lingkup masalah. Untuk informasi lebih lanjut tentang Network Connectivity Tester, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center, dan kemudian klik Windows Support Tools.



Network Diagnostics

Network Diagnostics berguna untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi tentang hardware dan operating system komputer, konfigurasi Internet, konfigu rasi modem, dan kartu jaringan Anda. Untuk menjalankan Network Diagnostics: pada Help and Support Center, di bawah Pick a task, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems. Pada Tools, klik Network Diagnostics, dan kemudian klik Scan your system. Halaman hasil mencakup opsi untuk memperluas atau menyederhanakan data jaringan yang terkumpul. Anda juga bias menyimpan hasilnya dalam bentuk fi le sebagai acuan untuk masa mendatang. Network Diagnostics mengelompokkan informasi ke dalam kategori-kategori. Untuk informasi lebih lanjut tentang Network Diagnostics, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center.



Network Monitor Capture Utility

Network Monitor Capture Utility (Netcap. exe) merupakan command-line Support Tool yang memungkinkan system administrator untuk memonitor paket jaringan, dan menyimpan informasinya ke fi le capture (.cap). Kali pertama digunakan, Network Monitor Capture Utility menginstalasi Network Monitor Drive. Anda bisa menggunakan informasi yang dikumpulkan Network Monitor Capture Utility untuk menganalisis pola penggunaan jaringan, dan mendiagnosis masalah jaringan tertentu. Untuk informasi lebih lanjut tentang Network Monitor Capture Utility, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center, dan kemudian klik Windows Support Tools.



NSLookup

Tool diagnosis ini menampilkan informasi tentang Domain Name System (DNS) server. Untuk menggunakan NSLookup, Anda harus terlebih dulu menginstalasi protokol jaringan TCP/IP. Untuk informasi tentang Nslookup dan DNS, lihat Help and Support Center.

- http://www.microsoft.com/windows/reskits/webresources